top of page
DSC04310.jpg

Hey There

KESENIAN

"Seni budaya adalah suatu keahlian mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika dalam mewujudkan kemampuan dan imajinasi pandangan terhadap benda, suasana, atau karya yang bisa menimbulkan rasa indah, sehingga menciptakan peradaban yang maju".

DSC04302.jpg

Tari Warok

Tari Warok adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Barat-Laut Provinsi Jawa Timur, khususnya Ponorogo. Tarian ini memiliki keunikan dari properti yang digunakan dan sering ditampilkan di berbagai acara, mulai dari tingkat lokal hingga internasional.

 

 Asal-Usul dan Makna

  • Asal-Usul: Tari Warok konon berasal dari pemberontakan abdi dalem Kerajaan Majapahit pada masa kepemimpinan Raja Bhre Kertabumi. Ki Ageng Kutu, seorang tokoh penting dalam sejarah, mendirikan sebuah perguruan yang mengajarkan ilmu kekebalan diri dan seni bela diri kepada anak-anak muda. Pertunjukkan Reog, termasuk Tari Warok, diharapkan bisa membangun perlawanan masyarakat lokal dan menyampaikan pesan sindiran kepada penguasa saat itu.

  • Makna: Tari Warok menggambarkan prajurit yang memiliki ilmu baik lahir maupun batin. Tokoh utamanya adalah Warok, yang mengenakan kostum serba hitam dan memiliki peran penting dalam kesenian, kebudayaan, dan sosial di Ponorogo.

 

Komponen Tari Warok

  • Tokoh Penari:

    - Warok: Orang yang memiliki tekad suci, memberikan perlindungan, dan tuntutan secara ikhlas.

    - Jathil: Watak prajurit.

    - Klono Sewandono: Watak gagah.

    - Bujang Ganong (Ganongan): Watak lucu dan lincah.

    - Singo Barong: Simbol keberanian.

  • Kostum dan Properti: Termasuk Barongan/Dadak Merak, Binggel, Cakep, Celana Kepanjen, dan lainnya.

  • Gerakan: Setiap tokoh memiliki gerakan khas yang menggambarkan karakternya.

​

​

​

Penulis : Chandra Satya Bintara

Pameran Budaya Dusun Semarum : New Tunas Muda (Warok)ameran Budaya Dusun Semarum : New Tunas Muda (Warok)

DSC07587.JPG

Tari Soreng

Tari Soreng

Tari Soreng adalah kesenian rakyat yang berasal dari lereng Gunung Merbabu dan Gunung Andong di Magelang, Jawa Tengah. Tarian ini menceritakan latihan perang prajurit, terutama Adipati Aryo Penangsang. Nama "soreng" sendiri berasal dari kata "sura" (berani) dan "ing" yang membentuk soreng.

 

Asal-Usul dan Makna

  • Asal-Usul: Tari Soreng muncul pada tahun 1945 sebagai seni kaprajuritan. Setelah terhenti pada medio 1960-an, masyarakat mendirikan kembali kesenian rakyat tari soreng. Tarian ini menggambarkan semangat laskar prajurit Soreng yang mencerminkan jiwa masyarakat lereng Merbabu di Kabupaten Magelang.

  • Makna: Soreng menjadi simbol budaya agraris dengan gerakan seperti Rebut Karyo, Jangkahan, Gedrug, Ngilem, Tanam, Panen, dan lainnya. Tari soreng tetap memberikan semangat kepada petani dalam merawat kesuburan tanah dan menjadi bagian sejarah kesuksesan Magelang.

 

Komponen Tari Soreng

  • Tokoh Penari: Biasanya dimainkan oleh 10-12 penari laki-laki yang menggambarkan prajurit dari Kadipaten Jipang Panolan. Tokoh-tokohnya antara lain Soreng Rono, Soreng Rungkut, dan Soreng Pati.

  • Gerakan: Terbagi menjadi gerakan murni yang menggambarkan prajurit berlatih perang dan gerakan maknawi yang memiliki makna tersendiri.

​

​

​

​

Penulis : Chandra Satya Bintara

Dusun Semarum

Magelang

Dusun semarum, Kalurahan Sumurarum, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah

Padukuhansemarum@gmail.com

Social Media

  • Instagram

DusunSemarum

  • YouTube

DusunSemarumMagelang

©2024 by PM Dusun Semarum. Powered by Dusun Semarum Magelang

©CSB

 

​

bottom of page